Minggu, 03 Januari 2016

KRITIK SENI LUKIS







KRITIK SENI LUKIS KARYA RADEN SALEH


RADEN SALEH
“KAPAL DILANDA BADAI”
1837
Cat Minyak Pada Kanvas
74 cm x 97 cm

A.    DESKRIPSI

Lukisan Kapal Dilanda Badai ini di buat oleh Raden Saleh pada tahun 1837 yang berukuran 74 cm x 97 cm menggunakan cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini menampilkan subjek dua kapal yang diterpa oleh ombak, dan kapal yang satunya menabrak sebuah tebing curam. Laut yang di gambarkan dengan ombak yang sangat besar dan langit yang sangat gelap. Dalam subjek terdapat warna hitam dan putih pada air laut, warna abu-abu dan hitam pada kabut, dan warna biru muda pada langit, lalu warna coklat pada kapal dan tebing.

B.     ANALISIS FORMAL

Lukisan Raden Saleh ini memiliki garis-garis kontur pada ombak yang bergelombang, tebing dan kapal, juga terdapat garis-garis semu pada background lukisan, dan terdapat warna biru muda di balik awan hitam yang menandakan cuaca yang mulai cerah setelah datangnya badai besar, dan warna putih sebagai cahaya. Warna-warna yang digunakan juga sangat tepat dengan suasana yang digambarkan. Tekstur pada lukisan adalah tekstur maya, yaitu tekstur lembut pada awan dan tekstur kasar yang terlihat pada kapal, ombak dan tebing. Prinsip keseimbangan pada lukisan ini juga sangat di perhitungkan antara penempatan objek satu dengan yang lain, yaitu penempatan darimana datangnya cahaya dan keberadaan tebing yang curam, juga letak kapal-kapal.

C.     INTERPRETASI

Dalam lukisan Kapal Dilanda Badai ini memang sangat menarik dan dapat dilihat bagaimana Raden Saleh mengungkapkan perjuangan yang dramatis, yakni dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat di tengah lautan. Suasana tampak lebih mencekam oleh kegelapan awan tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal. Dari sudut atas, secercah sinar matahari yang memantul ke arah gulungan ombak memberi tekanan suasana yang dramatis. Walaupun Raden Saleh berada dalam bingkai Romantisisme, namun tema-tema karya lukisannya bervariasi dan dramatis.  Karya-karya Raden Saleh tidak hanya terbatas pada pemandangan alam, tetapi juga kehidupan manusia dan binatang yang bergulat dalam tragedi, dan juga penuh dengan makna yang tinggi.

D.     EVALUASI

Lukisan Raden Saleh yang berjudul Kapal Dilanda Badai ini merupakan ungkapan khas karya yang beraliran Romantisisme. Dalam aliran ini seniman sebenarnya ingin mengungkapkan gejolak jiwanya yang terombang-ambing antara keinginan menghayati dan menyatakan dunia imajinasi serta dunia nyata yang rumit dan terpecah- pecah.  Dari petualangan penghayatan itu, seniman cenderung mengungkapkan hal-hal yang dramatis, emosional, misterus, dan imajiner. Namun demikian, para seniman Romantisisme sering juga berkarya berdasarkan pada kenyataan aktual.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar