Minggu, 03 Januari 2016

KRITIK SENI LUKIS







AFFANDI
“BADAI PASTI BERLALU”
1971
cat minyak pada kanvas
92 cm X 137 cm



A. DESKRIPSI

        Lukisan Affandi yang berjudul badai pasti berlalu ini di buat pada tahun 1971 yang berukuran 92 cm x 137 cm menggunakan cat minyak pada kanvas. Lukisan ini menggambarkan subjek kapal yang sedang terkena badai, dan matahari yang sedang bersinar. Teknik yang digunakan dalam pembuatan lukisan ini adalah teknik ekspresionis. Dalam subjek lukisan terdapat warna abu-abu yang sebagian besar dijadikan sebagai warna pada background, lalu warna hitam, merah dan putih pada kapal, dan matahari yang digambarkan dengan warna kuning, dan garis-garis yang tak beraturan menggambarkan ombak yang besar.

B. ANALISIS FORMAL

Karya Affandi ini memiliki garis kontur yang sangat tegas pada semua objek sehingga menghasilkan sebuah tekstur maya yang kasar, warna-warna yang digunakan dalam lukisan ini juga sangat menarik, yaitu warna merah, hitam dan abu-abu yang digunakan sebagai warna kapal, dan warna putih sebagai pencahayaan, lalu warna kuning yang digunakan sebagai matahari yang bersinar cerah. Goresan yang di buat oleh Affandi dalam membuat karya ini sangat konsisten.

C. INTERPRETASI

Lukisan Affandi yang berjudul Badai Pasti Berlalu ini mengisahkan perjuangan manusia yang sedang mengarungi samudera luas untuk mencapai suatu tempat yang akan dituju, sebagaimana manusia dalam hidup ini terus berjuang untuk mencapai tujuan yang diharapkan.  Dan dalam perjalanan tersebut banyak sekali rintangan, mulai dari ombak badai yang kecil hingga besar, namun setelah ombak dan badai berlalu, secercah matahari memberikan sinarnya, membawa mereka hingga ke tempat tujuan yang mereka inginkan. Dari kisah mereka bisa diambil falsafah kehidupan, dimana mereka berhasil mengarungi samudera luas, karena memiliki sebuah tujuan pasti dan keinginan yang besar untuk meraih apa yang mereka inginkan, mereka gigih berusaha dan tidak pernah menyerah, mereka tidak perduli sebanyak apapun , sebesar apapun badai dan ombak menghadang, mereka menghadapinya, karena ombak dan badai pasti akan berlalu, berganti dengan indahnya sinar matahari, menuju tempat impian mereka.

D. EVALUASI

Lukisan ini sangat  menginspirasi juga memotivasi bagi siapa saja yang mampu memaknai dan menghayati pesan yang tersirat dan terkandung di dalam karya lukisan Affandi badai pasti berlalu ini. Affandi dengan teknik melukis ekspresionis ini selalu mampu menghasilkan sebuah karya-karya yang sangat bagus, walaupun untuk orang awam yang baru saja mengerti tentang sebuah karya seni lukis pasti tidak bisa menangkap apa makna dari lukisan affandi ini.

KRITIK SENI LUKIS







KRITIK SENI LUKIS KARYA RADEN SALEH


RADEN SALEH
“KAPAL DILANDA BADAI”
1837
Cat Minyak Pada Kanvas
74 cm x 97 cm

A.    DESKRIPSI

Lukisan Kapal Dilanda Badai ini di buat oleh Raden Saleh pada tahun 1837 yang berukuran 74 cm x 97 cm menggunakan cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini menampilkan subjek dua kapal yang diterpa oleh ombak, dan kapal yang satunya menabrak sebuah tebing curam. Laut yang di gambarkan dengan ombak yang sangat besar dan langit yang sangat gelap. Dalam subjek terdapat warna hitam dan putih pada air laut, warna abu-abu dan hitam pada kabut, dan warna biru muda pada langit, lalu warna coklat pada kapal dan tebing.

B.     ANALISIS FORMAL

Lukisan Raden Saleh ini memiliki garis-garis kontur pada ombak yang bergelombang, tebing dan kapal, juga terdapat garis-garis semu pada background lukisan, dan terdapat warna biru muda di balik awan hitam yang menandakan cuaca yang mulai cerah setelah datangnya badai besar, dan warna putih sebagai cahaya. Warna-warna yang digunakan juga sangat tepat dengan suasana yang digambarkan. Tekstur pada lukisan adalah tekstur maya, yaitu tekstur lembut pada awan dan tekstur kasar yang terlihat pada kapal, ombak dan tebing. Prinsip keseimbangan pada lukisan ini juga sangat di perhitungkan antara penempatan objek satu dengan yang lain, yaitu penempatan darimana datangnya cahaya dan keberadaan tebing yang curam, juga letak kapal-kapal.

C.     INTERPRETASI

Dalam lukisan Kapal Dilanda Badai ini memang sangat menarik dan dapat dilihat bagaimana Raden Saleh mengungkapkan perjuangan yang dramatis, yakni dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat di tengah lautan. Suasana tampak lebih mencekam oleh kegelapan awan tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal. Dari sudut atas, secercah sinar matahari yang memantul ke arah gulungan ombak memberi tekanan suasana yang dramatis. Walaupun Raden Saleh berada dalam bingkai Romantisisme, namun tema-tema karya lukisannya bervariasi dan dramatis.  Karya-karya Raden Saleh tidak hanya terbatas pada pemandangan alam, tetapi juga kehidupan manusia dan binatang yang bergulat dalam tragedi, dan juga penuh dengan makna yang tinggi.

D.     EVALUASI

Lukisan Raden Saleh yang berjudul Kapal Dilanda Badai ini merupakan ungkapan khas karya yang beraliran Romantisisme. Dalam aliran ini seniman sebenarnya ingin mengungkapkan gejolak jiwanya yang terombang-ambing antara keinginan menghayati dan menyatakan dunia imajinasi serta dunia nyata yang rumit dan terpecah- pecah.  Dari petualangan penghayatan itu, seniman cenderung mengungkapkan hal-hal yang dramatis, emosional, misterus, dan imajiner. Namun demikian, para seniman Romantisisme sering juga berkarya berdasarkan pada kenyataan aktual.